Rabu, 27 September 2023 – 19:20 WIB

VIVA – Militer Rusia tengah gencar dikabarkan telah mengalami kemunduran di front selatan, dalam menghadapi operasi serangan balik Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).

Baca Juga :

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyeludupan Benih Lobster Senilai 7 Milyar di Surabaya

Komando Rusia disebut telah mengerahkan sebuah unit yang berada di bawah komando Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) untuk pertama kalinya, sepanjang invasi berlangsung. 

Pasukan itu adalah Pasukan Gabungan ke-25 Angkatan Darat Rusia (SV), di bawah komando Mayor Jenderal Andrey Seritsky. Laporan ini diungkap oleh Intelijen Pertahanan Inggris (DI), Rabu 27 September 2023.

Baca Juga :

Bawa Ilmu dari Sarang OPM, Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Berhasil Geber Ketahanan Pangan di Markas

Dikutip VIVA Militer dari Defense Express, Intelijen Pertahanan Inggris menyebut jika komando militer Rusia telah menerjunkan unsur-unsur Pasukan Gabungan ke-25, untuk pertama kalinya sejak pertengahan September 2023.

VIVA Militer: Mayor Jenderal Andrey Seritsky

Baca Juga :

Macan Tutul Jawa Berkeliaran Resahkan Warga Lereng Gunung Sanggabuana, Prajurit Kostrad Turun Tangan

Dua unit dari Pasukan Gabungan ke-25 yakni Divisi Senapan Motor ke-67 dan Brigade Senapan Motor Terpisah ke-164, dinyatakan sudah bertempur di garis depan Severodonetsk dan Kreminna.

Sejumlah tentara Rusia dari dua unit tempur itu juga dikabarkan terlibat kontak tembak di wilayah Donbass, tepatnya di sepanjang perbatasan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Pasukan Gabungan ke-25 Distrik Militer Pusat sendiri baru dibentuk pada Mei 2023. Unit ini terdiri Divisi Senapan Bermotor ke-67 yang membawahi Resimen Tank ke-19, Resimen Senapan Bermotor ke-31, ke-36 dan ke-37

Dalan unit ini juga terdapat unit dari Brigade Senapan Bermotor Terpisah ke-164, Brigade Tank ke-11 dan Brigade Artileri ke-73 yang berbasis di Yekaterinburg, Oblast (Provinsi) Sverdlovsk.

VIVA Militer: Pasukan Gabungan ke-25 Distrik Militer Pusat Rusia

Sejak dimulainya invasi militer skala besar di Ukraina, militer Rusia jarang mempertahankan kelompok besar tentara yang berpotensi menjadi basis serangan baru.

Kedatangan Pasukan Gabungan ke-25 diyakini mengubah taktik militer Rusia, yang sedikit demi sedikit untuk memperkuat garis pertahanan yang sangat panjang.

Menurut Intelijen Pertahanan Inggris,  kemungkinan serangan baru Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang terkoordinasi akan dibagi ke dalam kelompok tempur yang kecil, dalam beberapa minggu mendatang.

Halaman Selanjutnya

Pasukan Gabungan ke-25 Distrik Militer Pusat sendiri baru dibentuk pada Mei 2023. Unit ini terdiri Divisi Senapan Bermotor ke-67 yang membawahi Resimen Tank ke-19, Resimen Senapan Bermotor ke-31, ke-36 dan ke-37