Selasa, 3 Oktober 2023 – 20:20 WIB

VIVA – Sebuah sistem rudal milik militer Rusia hancur usai ditabrak kereta api di jalur Yenakijeve-Vuhlehirsk, Republik Rakyat Donetsk (DPR), Senin 2 Oktober 2023 malam waktu setempat.

Baca Juga :

32 Perwira Hantu Laut Marinir TNI se-Indonesia Serempak Melesat Naik Pangkat Jadi Kolonel

Kabar insiden ini disampaikan oleh Penasihat Walikota Mariupol, Petro Andriushchenko, melalui saluran Telegram pribadinya.

Menurut Andriushchenko, senjata militer Rusia itu ringsek usai ditabrak kereta barang yang melintas di jalur tersebut.

Baca Juga :

Rahasia Bocor, Intel Ukraina Susupi Pasukan Elite Spetsnaz Rusia

Diungkapnya juga, senjata Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) itu adalah sistem rudal permukaan-ke-udara jarak pendek 9K35 Strela-10 yang dioperasikan unit artileri.



VIVA Militer: Sistem rudal jarak pendek 9K35 Strela-10 militer Rusia

Baca Juga :

Putra Bos Wagner Prigozhin Dikabarkan Akan Menggantikan Ayahnya Jadi Pemimpin Wagner Group

Akibat kecelakaan ini, tiga orang tentara Rusia tewas. Sementara dua orang awak lainnya mengalami luka-luka.

“Sebuah kereta menabrak sistem rudal anti-pesawat (SAM) di DPR, tiga tentara Rusia tewas dan dua lainnya terluka,” ucap Andriushchenko dilansir VIVA Militer dari Ukrinform.

Lebih lanjut Andriushchenko menjelaskan, awalnya kendaraan yang membawa rudal buatan Uni Soviet itu bergerak dalam konvoi militer Rusia.

Akan tetapi, kendaraan militer Rusia itu kehilangan kendali dan melaju keluar dari jembatan hingga tertabrak kereta api. 



VIVA Militer: Sistem rudal jarak pendek 9K35 Strela-10 militer Rusia

Setelah menabrak kendaraan lapis baja setebal 7 milimeter pembawa rudal Rusia, lokomotif kereta barang tergelincir keluar rel dan terbalik.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut Andriushchenko menjelaskan, awalnya kendaraan yang membawa rudal buatan Uni Soviet itu bergerak dalam konvoi militer Rusia.