Seksisme Militer Israel, Nasib Tentara Wanita Dibiarkan Mati Jadi Tumbal
Selasa, 21 November 2023 – 10:39 WIB
VIVA – Isu seksisme menguak fakta terkait bagaimana komando Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperlakukan para tentara wanita, terutama dalam konforntasi bersenjata dengan kelompok Hamas Palestina.
Baca Juga :
Cegah Cawe-cawe Iran di Perang Israel-Hamas, Penempatan Kapal Induk AS Diperpanjang
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, sejumlah tentara wanita Israel yang identitas dan kesatuannya dirahasiakan, membeberkan isu seksisme yang nyata di tubuh pasukan zionis.
Seorang tentara wanita Israel mengatakan sebelum serangan Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, ia dan rekan-rekannya telah memberikan peringatan dalam laporan yang diserahkan ke komando atas.
Baca Juga :
Tentara Wanita Buka Mulut Soal Seksisme di Militer Israel
Laporan itu berdasarkan hasil observasi di lapangan, usai para tentara wanita Israel itu melihat peningkatan aktivitas militer kelompok Hamas Palestina.
VIVA Militer: Tentara wanita Israel
Baca Juga :
Bupati Tasikmalaya Minta Maaf Usai Teriak ‘Bantu Israel’ di Aksi Bela Palestina
Ternyata, laporan tersebut tidak dianggap penting oleh komando militer Israel. Mengingat, pasukam yang menyerahkannya berasal dari unit yang seluruhnya beranggotakan tentara wanita Israel.
“Ini adalah unit yang seluruhnya terdiri dari gadis-gadis muda dan komandan perempuan muda,” ucap seorang tentara wanita Israel yang identitasnya dirahasiakan.
“Tidak ada keraguan bahwa jika ada laki-laki yang duduk di depan layar tersebut, segalanya akan terlihat berbeda,” kata prajurit perempuan Israel itu.
Ternyata tak hanya berhenti sampai di situ. Saat Operasi Badai Al-Aqsa dilancarkan Hamas, para tentara wanita Israel ini sama sekali tidak mengetahui status kesiagaan yang diberlakukan.
VIVA Militer: Tentara wanita Israel
Pengakuan ini berdasarkan keputusan Kementerian Pertahanan Israel, yang memperingatkan telah ada penyusupan dan serangan di wilayah perbatasan.
“Tidak ada yang memberi tahu kami bahwa ada tingkat kewaspadaan yang tinggi,” ucap tentara wanita Israel dikutip VIVA Militer dari Russia Today.
Yang lebih parah, para tentara wanita Israel ini mengaku bahwa institusinya telah membuang mereka. Bukan tanpa alasan, komando militer Israel disebutkan tidak menyuplai senjata dan membiarkan unit mereka dihabisi pasukan
“IDF meninggalkan kami seperti bebek. Setidaknya, (kami) memiliki senjata dan dibunuh seperti pahlawan. Sementara, (kami) ditinggalkan oleh pasukan dan dibantai begitu saja tanpa memiliki kesempatan untuk membela diri,” katanya.
Halaman Selanjutnya
“Tidak ada keraguan bahwa jika ada laki-laki yang duduk di depan layar tersebut, segalanya akan terlihat berbeda,” kata prajurit perempuan Israel itu.