Misteri Kematian Prigozhin Usai Jenderal Botak Dipecat Putin
Kamis, 24 Agustus 2023 – 18:53 WIB
VIVA – Tanda tanya besar muncul usai kabar kematian pemimpin tentara bayaran Rusia PMC Wagner Group, Yevgeny Prigozhin. Insiden kecelakaan pesawat yang menewaskannya, hanya berselang sehari pasca pemecatan Jenderal Sergei Surovikin.
Baca Juga :
INFOGRAFIK : India Sudah Sampai Bulan
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Prigozhin diduga tewas dalam kecelakaan pesawat pribadi Embarer yang jatuh di wilayah Tver, Moskow, Rabu 23 Agustus 2023 malam waktu setempat.
Nama Prigozhin bersama petinggi Wagner Group lainnya, Dmitry Utkin, tercatat dalam manifes penumpang pesawat nahas tersebut.
Baca Juga :
Taiwan Laporkan Aktivitas Baru Militer China di Wilayahnya, Ada 13 Jet Tempur dan 5 Kapal
Pasca insiden ini sejumlah spekulasi beredar. Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan Dinas Intelijen Rahasia Kerajaan Inggris (M16) meyakini jika kematian Prigozhin dan loyalisnya itu sudah direncanakan Vladimir Putin.
VIVA Militer: Komandan tentara bayaran Rusia PMC Wagner Group, Yevgeny Prigozhin
Baca Juga :
Ini Kronologi Geger Perwira Kopasgat TNI Ribut di Bandung, Ternyata Dikatain An**ng Sama Rohendi
Presiden Rusia dituduh ingin menghabisi jaringan tentara bayaran Wagner Group, pasca pemberontakan gagal yang dilakukan Prigozhin dan pasukannya pada Juni 2023 lalu.
Anggota M16 Inggris, Christopher Steele, sangat mencurigai jika kecelakaan pesawat yang ditumpangi Prigozhin adalah hasil sabotase intelijen Rusia.
Halaman Selanjutnya
Pandangan Steele dalam hal ini adalah Layanan Keamanan Federal (FSB) dan Direktotrat Intelijen Utama Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (GRU).