Israel Ngaku Lebih dari 300 Tentaranya Mati di Gaza
Kamis, 9 November 2023 – 20:14 WIB
VIVA – Militer Israel memberikan pernyataan terbaru terkait jumlah korban jiwa yang jatuh di pihaknya, dalam agresi militer di Jalur Gaza, Palestina, 9 November 2023.
Baca Juga :
Ini Sosok Penerbang Wanita TNI AU yang Nyaris Kehilangan Nyawa dan Kini Jabat Danlanud JB. Soedirman
Seorang anggota satuan elite (Sayeret) Unit 5101 Shaldag Angkatan Udara Israel, tewas dalam pertempuran di Gaza, Rabu 8 Oktober 2023.
Dilansir VIVA Militer dari The Times of Israel, prajurit militer Israel itu adalah Sersan Kelas Satu Jonathan Chazor, yang tewas dibunuh pasukan Hamas Palestina.
Baca Juga :
Palestina Kian Memprihatinkan, Kemenag Wajibkan Pakai Simbol Palestina untuk Didik Anak Bangsa
“Sersan Kelas Satu Jonathan Chazor, seorang prajurit di unit elit Shaldag Angkatan Udara, tewas dalam pertempuran melawan pejuang Hamas di Jalur Gaza utara kemarin,” bunyi pernyataan militer Israel.
VIVA Militer: Sersan Kelas Satu Jonathan Chazor
Baca Juga :
Klarifikasi Bela Palestina, Foto Felicya Angelista di Yerussalem Jadi Sorotan
Kematian Chazor menggenapkan jumlah korban jiwa dari pihak militer Israel menjadi 350 orang, sejak serangan awal Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Selain Chazor, Sersan Yaakov Ozri yang berasal dari batalyon cadangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga mengalami nasib yang sama.
Di sisi lain, seorang tentara Israel lainnya dengan identitas yang belum dirinci juga tewas. Sementara tiga orang rekannya mengalami luka berat.
Seorang tentara Israel yang diketahui anggota Brigade ke-1 Golani, Divisi ke-36 Komando Utara Pasukan Pertahanan Israel berada dalam kondisi kritis.
VIVA Militer: Sersan Yaakov Ozeri
Dua orang prajurit Zionis lainnya yang merupakan anggota Brigade ke-35 Pasukan Lintas Udara, juga dikonfirmasi dalam kondisi kritis.
Milisi Hizbullah Lebanon sebelumnya juga telah mengklaim membunuh sejumlah tentara Israel, usai membombardir barak militer Israel di daerah perbatasan Shumira.
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, seorang tentara Israel lainnya dengan identitas yang belum dirinci juga tewas. Sementara tiga orang rekannya mengalami luka berat.
