MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Search for:
  • Home/
  • MILITER DUNIA/
  • Disergap Intel Rusia, Pemuda Penganut Neo-Nazi Simpan Bom dan Rencana Teror
VIVA Militer: Pemuda anggota neo-Nazi Ukraina ditangkap intelijen Rusia

Disergap Intel Rusia, Pemuda Penganut Neo-Nazi Simpan Bom dan Rencana Teror

Selasa, 29 Agustus 2023 – 21:26 WIB

VIVA – Unit Layanan Federal Rusia (FSB) mengamankan seorang pemuda di wilayah Kaluga, Oblast (Provinsi) Kaluga, setelah diduga merencanakan teror bom di wilayah tersebut, Selasa 29 Agustus 2023.

Baca Juga :

Jiper Dikeroyok China dan Korut, Panglima Militer Jepang: Kami Butuh Senjata Nuklir!

Saat dilakukan penyergapan, anggota otoritas intelijen Rusia menemukan sejumlah komponen dan alat peledak yang ditempatkan di dalam hutan.

Usai diamankan, pemuda yang identitasnya dirahasiakan itu mengakui jika tindakannya adalah perintah langsung dari militer Ukraina.

Baca Juga :

Darurat BBM di Pedalaman Papua, Pasukan Elite Tri Dharma Kostrad TNI Bergerak

Pemuda itu juga mengakui bahwa ia penganut paham Neo-Nazi, dan merupakan pendukung pasukan ultra-nasionalis Batalyon Azov militer Ukraina.

VIVA Militer: Intelijen Rusia mengamankan komponen dan bahan peledak

Baca Juga :

Komando Tempur Ukraina Tambah Personel Usai Kocar-kacir di Sektor Selatan Donetsk

Alat-alat itu diungkapnya telah disiapkan untuk melancarkan aksi teror dan sabotase, di sejumlah infrastruktur publik di wilayah Kaluga. Ia juga mengaku akan diamankan ke Ukraina, setelah berhasil melakukan misinya.

“Saya diberi perintah untuk merakit komponen dan membuat alat peledak,” ucap pemuda itu dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

“(Bom yang telah dibuat) akan digunakan di wilayah Federasi Rusia dan menempatkan komponen tersebut di tempat persembunyian di wilayah wilayah Kaluga,” katanya.

Dalam keterangannya menurut FSB, ia mulai membantu Neo-Nazi Ukraina, Batalyon Azov,  sejak dimulainya invasi militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

VIVA Militer: Pemuda anggota neo-Nazi Ukraina ditangkap intelijen Rusia

Ia bahkan bersedia mentransfer sejumlah uang, dan memberikan kontaknya kepada seorang yang disebutnya bernama Taras. Sayang, saat ia akan meninggalkan Rusia pemuda itu justru ketahuan dan ditangkap pihak FSB.

Halaman Selanjutnya

“(Bom yang telah dibuat) akan digunakan di wilayah Federasi Rusia dan menempatkan komponen tersebut di tempat persembunyian di wilayah wilayah Kaluga,” katanya.